• Keluarga Mahasiswa Teknik Lingkungan

  • Keluarga Mahasiswa Teknik Lingkungan

  • Keluarga Mahasiswa Teknik Lingkungan

  • Keluarga Mahasiswa Teknik Lingkungan

Next
Previous

Rabu, 11 Oktober 2017

0

KMTL 3rd ANNIVERSARY

‘When I Open my eyes, you are what I wanted to see.’

Masa 3 Tahun berlalu dengan cepat, keinginan, usaha, pencapaian, dan kenangannya. Waktu 3 tahun tidak mudah untuk dijalani. Kalau bukan karena satu tujuan, mungkin kita tidak bisa satu tekad. KMTL sendiri ada karena mempunyai satu tujuan. Berproses sangatlah penting dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

Keluarga Mahasiswa Teknik Lingkungan merupakan wadah keprofesian dari mahasiswa/i Teknik Lingkungan untuk mempererat rasa kekeluargaan dan memperdalam ilmu Geo-Environment Engineering. Bukan KMTL namanya, jika tidak mempunyai satu tujuan. Kita ada, karena kita satu. KMTL juga merupakan rumah untuk kembali setelah berproses dari luar, menerapkan zona positif yang dapat membuat KMTL menjadi ‘apik’ dalam pengemasannya.

Perjuangan KMTL dapat dilihat dari tahun pertama hingga saat ini. Pembentukan KMTL terinisiasi dari kepengurusan asisten Lab. TSAL (Laboratorium Teknik Sumber Daya Alam dan Lingkungan) pada tahun 2014. Sejak terbentuknya kepengurusan asisten Lab. TSAL, tidak dapat diragukan lagi bahwa mahasiswa/i mengikuti lomba dan meraih juara yang sesuai pada bidangnya masing-masing. Kegiatan KMTL sebagai Keluarga Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan di Teknik Lingkungan UB berfokus pada kegiatan pendekatan kekeluargaan untuk memperkuat internal dari TL UB.

Dari jargon kebanggannya saja, sudah menciptakan semangat yang tidak biasa. Satu tekad, satu keluarga, satu enviro, jaya!. Jika tidak satu tekad, bukan KMTL namanya. KMTL ada karena rasa kekeluargaan yang dibuat. tidak dapat dilupakan bahwakita  sebagai mahasiswa/i teknik lingkungan sendiri, juga harus menjaga lingkungan, meminimalisir adanya kerusakan lingkungan di bumi ini.

SELAMAT ULANG TAHUN yang Ke-3 KMTL! Teramat banyak kenangan indah yang kita lalui bersama, menumbuhkan rasa kekeluargaan dan rasa peduli terhadap lingkungan yang tak pernah terbayangkan selama ini. Jangan berhenti untuk meraih tujuan yang sudah diharapkan, tetap semangat dan selamat berproses!

#KMTL3rdANNIVERSARY
#SATUTEKAD!!!
#SATUKELUARGA!!!
#SATUENVIRO!!!

#JAYA!!!











Sabtu, 19 Agustus 2017

0
KMTL GREEN EVOLUTION FIRST STEP 2017


Hallo kawan enviro!๐Ÿƒ 
KMTL Green Evolution First Step 2017 bersama Warga Desa Dusun Ngebrong, Pujon, telah melaksanakan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke-72. Kegiatan ini berupa perlombaan yang diikuti oleh Warga Dusun Ngebrong pada tanggal 15-17 Agustus 2017. Semangat dan antusiasme dalam memeriahkan Dirgahayu Republik Indonesia merupakan bukti rasa syukur dan kebanggaan terhadap Indonesia. Merdeka! 


Kemerdekaan hanyalah didapat dan dimiliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar-kobar dengan tekad 'Merdeka, merdeka atau mati', -Ir.Soekarno 


#KMTLGreenEvolution2017 
#SemangatMengabdi 
#LingkunganLestari 
#KemerdekaanIndonesia




Kamis, 17 Agustus 2017

20

Hari Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia

MERDEKA! MERDEKA! MERDEKA!


Tepat hari ini, 17 Agustus 2017 Indonesia telah memasuki usia 72 tahun. Tanggal 17 Agustus merupakan tanggal istimewa bagi rakyat Indonesia, karena pada tanggal tersebut Republik Indonesia mulai berdiri. Republik Indonesia mulai dikumandangkan kemerdekaannya oleh sang proklamator Ir. Soekarno dan Moh. Hatta. Kemerdekaan 17 Agustus 1945 menyimpan arti dan makna yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Betapa tidak, berabad-abad lamanya negara ini diduduki, dikuasai dan dijajah bangsa asing mulai dari Portugis, Spanyol, Inggris, Verenigde Oostindische Compagnie (VOC), Belanda, hingga Jepang.


Para pejuang dan pahlawan bangsa beradarah-darah mempertaruhkan segala jiwa dan raganya supaya Nusantara ini terbebas dari penjajahan, merdeka! Kita bisa bekerja, sekolah, beribadah dan berbuat segala sesuatu dengan tenang setelah kemerdekaan itu diraih.

Maka, tugas generasi bangsa saat ini adalah bagaimana kemerdekaan itu menjadi modal pembangunan nasional. Pembangunan di bidang infrastruktur, pendidikan, ekonomi, sosial-budaya, politik, teknologi, dan lain sebagainya.

Kamis, 08 Juni 2017

0

HARI LAUT SEDUNIA 2017


Hari Laut Sedunia telah diperingati setiap tanggal 8 Juni sejak pengajuan pertama pada tahun 1992 oleh Kanada di Earth Summit di Rio de Janeiro, Brasil. Hari Laut Sedunia merupakan hari peringatan untuk menghargai laut-laut di dunia dengan merayakan hasil-hasil yang disediakan oleh samudra, seperti makanan laut dan kehidupan laut untuk akuarium, hewan peliharaan dan waktu untuk menghargai nilai intrinsik itu sendiri. Laut itu juga menyediakan jalur pelayaran untuk perdagangan internasional. Polusi global dan konsumsi ikan yang berlebihan telah menyebabkan populasi ikan berkurang dengan drastis. Hari peringatan ini juga memberikan kesempatan berbeda untuk menyelenggarakan aksi komunitas dan personal untuk menjaga samudra dan hasil di dalamnya.

The Ocean Project, bekerja sama dengan World Ocean Network, Asosiasi Kebun Binatang dan Akuarium, dan rekan lain dalam jaringan dengan 2.000 organisasi di dalamnya telah mempromosikan Hari Laut Sedunia sejak tahun 2003. Acara Hari Samudra Sedunia melingkupi serangkaian aktivitas dan tindakan, seperti eksplorasi luar ruangan khusus, pembersihan pantai, program pendidikan dan aksi, kontes seni, festival film, dan acara makanan laut yang berkelanjutan.

Saat ini lautan dunia tengah menghadapi ancaman sampah plastik. Laporan penelitian mengungkapkan bahwa pada tahun 2010, delapan juta ton sampah plastik berakhir di lautan. Jika kita tidak melakukan sesuatu untuk mengurangnya, pada tahun 2050, sampah plastik di laut akan lebih banyak dari jumlah ikan, seperti yang dilaporkan oleh World Economic Forum. Ada hal-hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk membantu menjaga lautan agar tetap sehat, seperti gunakan kembali, sumbangkan, atau daur ulang barang-barang yang sudah tidak terpakai, daripada membuangnya ke TPA dan jaga selalu kebersihan pantai ketika mengunjunginya. Berpartisipasilah dalam kegiatan pembersihan pantai di dekat tempat tinggal Anda.
Tidak sulit kan? Ingat, perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil. Ayo jaga kesehatan lautan kita demi planet yang sehat!




Senin, 05 Juni 2017

0

Hari Lingkungan Hidup Sedunia



Tahukah kamu, tepat hari ini, 5 Juni 2017 diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia? Ya! Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Juni demi meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan lingkungan yang positif bagi perlindungan alam dan planet Bumi. Hari Lingkungan Hidup Sedunia merupakan instrumen penting yang digunakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meningkatkan kesadaran tentang lingkungan serta mendorong perhatian dan tindakan politik di tingkat dunia. Hari peringatan ini dipandang sebagai kesempatan bagi semua orang untuk menjadi bagian aksi global dalam menyuarakan proteksi terhadap planet bumi, pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan, dan gaya hidup yang ramah lingkungan. Hari itu adalah hari di mana Konferensi PBB tentang Lingkungan Hidup Manusia dimulai. Konferensi PBB tentang Lingkungan Hidup Manusia adalah pada tanggal 5-16 Juni 1972 yang didirikan oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1972. Di Indonesia perhatian tentang lingkungan hidup telah mulai muncul di media masa sejak tahun 1960-an. Pada umumnya berita tersebut berasal dari dunia barat sehingga masalah yang diliput terutama mengenai pencemaran. Semoga hari ini kita dapat membuat hal yang kecil tapi memiliki efek besar terhadap lingkungan sekitar kita, sebagai wujud partisipasi kita dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Rabu, 31 Mei 2017

0

Pengukuhan TL06



Pada Sabtu, 27 mei 2017, Mahasiswa Teknik Lingkungan FTP UB angkatan 2016 telah melakukan rangkaian terakhir dari proses kaderisasi mereka yaitu Pengukuhan. Acara ini dimulai pada pukul 15.00 WIB yang bertempat pada parkiran belakang FILKOM UB.  Pada acara ini dimulai dengan pengondisian teman-teman TL06 ke parkiran FILKOM UB. Rangkaian kaderisasi yang dilakukan untuk TL06 ini diawali dengan Enviro Awareness pada beberapa saat lalu, kepanitiaan satu angkatan pada rangkaian KMTL Goes To School 2017, dan terakhir ada Pengukuhan yang dilaksanakan hari Sabtu kemarin.

Acara pengukuhan diawali dengan pemberian wejangan dari perwakilan beberapa angkatan atas yaitu angkatan 2015, 2014, 2013 dan IKA TL. Pada angkatan 2015, Atho Maghfiro sebagai perwakilan membahas tentang pentingnya berproses di KMTL FTP UB. Selanjutnya, dilanjutkan oleh angkatan 2014 yang diwakilkan oleh Alija Haydar Rabbani yang membahas tentang perlunya angkatan untuk solid. Kemudian dilanjutkan oleh angkatan 2013 dengan perwakilan Ardiyanto Ronggo F dengan materi yang dibahas yaitu apa itu keluarga. Wejangan terakhir diberikan oleh IKA TL yang diwakilkan  Yusriadi Tauhid dengan materi beban yang akan dipikul oleh teman-teman TL06 setelah pengukuhan. Acara selanjutnya yaitu pembacaan indeks nilai dari hasil rangkaian kaderisasi yang telah diikuti oleh teman-teman TL06. Teman-teman TL06 yang dinyatakan lulus berhak untuk mengenakan jaket biru kebanggaan KMTL. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian sambutan oleh Ketua Program Studi Teknik Lingkungan FTP UB yaitu Dr. Ir. A. Tunggul Sutan Haji, MT.  Lalu diadakan foto bersama seluruh angkatan TL06.
            Dari rangkaian kaderisasi yang telah dilewati penuh semangat oleh teman-teman TL06 teruntuk angkatan 2016 diharapkan semoga TL06 nantinya mampu membanggakan KMTL, TL UB, almamater Brwaijaya dan Bangsa. Rangkaian kaderisasi ini dilewati bukan hanya untuk mendapatkan jaket, tapi untuk mengawali perubahan pada TL06 yang baru saja memulai kontribusinya terhadap KMTL, TL UB, Brawijaya, dan Bangsa.

Selamat datang dan berproses, TL06!

SATU TEKAD!
SATU KELUARGA!
SATU ENVIRO!
JAYA!!!!


Ditulis oleh: Ilzam Mahendra

Selasa, 23 Mei 2017

1

Jaga Tempurungku, Badanku, dan Aku!



Salah satu hewan yang mempunyai tempurung di muka bumi ini adalah penyu. Hari Penyu Sedunia merupakan peringatan hari dimana penyu harus dijaga dan dilestarikan di muka bumi ini. Beberapa alasan peringatan ini diciptakan adalah untuk membantu penyu bertahan hidup dan berkembang serta menyelamatkan spesies yang terancam. Hari Penyu sendiri diperingati secara global setiap tanggal 23 Mei. Peringatan hari penyu ini sudah terlaksana sejak tahun 2000 oleh American Tortoise Rescue.
Alasan dipilihnya bulan Mei sebagai Hari Penyu Sedunia ialah karena bulan Mei merupakan salah satu periode bulan tersibuk bagi para penyu. Diantaranya adalah seperti waktu penyu untuk bangun dari tidurnya di musim dingin, memulai pencarian pasangan, dan lokas pantai untuk menyimpan telurnya.
Penyu laut adalah pengelana di lautan. Jenis-jenis penyu sendiri ada berbagai macam, ada penyu belimbing, penyu sisik, penyu tempayan, jenis terrapin yang sering disebut juga dengan kura-kura, penyu hijau, dan penyu lekang. Mereka adalah salah satu hewan yang unik, karena mempunyai tempurung dan badannya lunak, selain itu, betinanya kembali ke pantai dimana mereka menyimpan telur-telurnya, tapi pejantannya tidak berkepentingan untuk kembali ke daratan.
Sejauh ini, populasi penyu mulai menurun, hal ini disebabkan karena adanya perusakan habitat dari penyu oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, perdagangan karapas, perburuan penyu untuk dijadikan hewan peliharaan, serta perubahan iklim. Perdagangan karapas merupakan perdagangan yang memanfaatkan penyu sisik untuk dibuat hiasan dan barang-barang lainnya. Perubahan iklim sangat mempengaruhi penyu itu sendiri karena jenis kelamin penyu ditentukan oleh suhu inkubasi dari telunya. Menurut Badan Konservasi dunia, IUCN memasukan penyu sisik ke dalam daftar spesies yang sangat terancam punah. Sedangkan penyu hijau, penyu lekang, dan penyu tempayan digolongkan sebagai terancam punah.
Saat ini, yang dapat kita lakukan untuk melestarikan penyu adalah dengan cara menjaga pantai tetap bersih dan tidak membuang sampah sembarangan, ya, membuang sampah sembarangan sangat berbahaya bagi penyu, bisa saja penyu menganggap itu makanannya, tetapi kenyataannya adalah sampah yang dimakan, dan itu sangat membahayakan penyu itu sendiri. Lalu, jangan pernah membeli karapas, daging, telur, dan semua bagian-bagian tubuh penyu. Dan yang terakhir, apabila mengunjungi pantai, kita juga harus menjadi wisatawan yang bijak dan ramah terhadap satwa laut.
Perubahan dibentuk dari diri sendiri, janganlah kita hanya menyalahkan tanpa adanya aksi dari dari diri kita sendiri. Selamat Hari Penyu Sedunia, pejuang lingkungan!.