Sejumlah enam puluh mahasiswa Teknik Lingkungan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya mengunjungi Teknik Lingkungan Institut Teknologi 10 November Surabaya, Jumat (16/10/2015). Rombongan yang dipimpin Ketua Program Studi Teknik Lingkungan FTP, Dr. Ir. A. Tunggul Sutan Haji, MT. beserta salah satu dosen Angga Dheta S., S.Si. M.Si. diterima Ketua Jurusan Teknik Lingkungan ITS, Ir. Eddy Setiadi Soedjono, MSc., PhD. beserta jajaran pengurus Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan ITS sekitar pukul 08.30 WIB.
Dalam sambutannya, Dr. Tunggul menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus menimba ilmu pada Teknik LIngkungan ITS yang lebih dahulu berdiri. “Terimakasih atas sambutan yang sangat baik ini. Harapannya, melalui kunjungan ini dapat menjadibench marking sistem pengajaran, birokrasi, laboratorium, kegiatan mahasiswa atau hal lain seputar teknik lingkungan demi perbaikan kami kedepan,” jelasnya.
Setelah pemaparan profil kedua institusi, sharing kelembagaan mahasiswa dan sistem pembelajaran, kegiatan dilanjutkan dengan field trip ke berbagai fasilitas Teknik Lingkungan ITS termasuk Drinking Water and Water Resources Laboratory, Solid and Hazardous Waste Laboratory, Air Pollution Control and Climate Change Laboratory, Environmental Sanitation and Phytotechnology Laboratory, Community Services and Environmental Management Laboratory serta Waste Water Laboratory. Kegiatan diakhiri dengan tukar menukar cendera mata dan foto bersama. (dse)
Zero Emision Day rutin diperingati di seluruh dunia setiap tanggal 21 September 2015. Keluarga Mahasiswa Teknik Lingkungan sekali lagi memberikan aksi nyata demi perubahan yang berdampak bagi lingkungannya. Dimulai dari Laboratorium Teknik Sumberdaya Alam dan Lingkungan Universitas Brawijaya, Longmarch diikuti oleh mahasiswa Teknik Lingkungan dari berbagai angkatan. Dengan membawa banner yang menunjukkan semangat untuk lingkungan.
Longmarch ini dimulai sejak pukul 06.00 pagi, yang berisikan rombongan pejalan kaki yang menuju CFD Ijen serta sepeda yang mengarah ke Taman Merbabu. Di Taman Merbabu, para pesepeda yang sudah dibekali dengan stickerpun memulai kampanye dan sosialisasi yang bertemakan "Obrolan Hero" yaitu mensosialisasikan mengenai emisi dan cara cara untuk menguranginya.
Setelah itu di CFD Ijen yang merupakan goal point dari Longmarch, sudah bersiap pengisi acara berupa akustik dari gitar, ocarina, biola hingga cello.
Di goal point ini disediakan photobooth, snack dan hiburan akustik. Disela sela acara, disampaikan orasi sederhana mengenai lingkungan serta emisi terutama. Selain itu, dilakukan juga penggalangan tanda tangan peduli bebas emisi oleh pengunjung CFD Ijen yang antusias mengenai acara ini.
Tidak hanya diikuti oleh Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya, tetapi Mahasiswa Teknik Lingkungan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang pun turut memeriahkan acara ini. Termasuk dalam acara bersih sampah yang menyisir sepanjang area CFD Ijen untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa hal sederhana untuk lingkungan bisa dimulai dengan membuang sampah pada tempatnya.
Terima kasih pada semua pihak yang terlibat dalam berlangsungnya acara, atas semua usaha, dukungan, semangat dan doa atas suksesnya acara Zero Emision Day 2015
Semoga semangat #lessisourmission tidak berhenti dan tetap ada seiring berakhirnya acara ini, untuk bumi yang lebih baik.
Sabeb Emisi KMTL-UB
Zero emission day yang jatuh pada tanggal 21 september diperingati KMTL (Keluarga Mahasiswa Teknik Lingkungan) Universitas Brawijaya Malang dengan tiga rangkaian acara diantaranya Fun Challenge (21/9), aksi gowes di CFD Ijen (27/9), dan kajian Sabeb Emisi (3/10). Kajian Sabeb Emisi menjadi acara puncak peringatan zero emission day (ZED) yang diselenggarakan di Café Pustaka UM dengan pemateri Dr. Ir. Alexander Tunggul Sutanhaji, MT. Mengangkat tema bebas emisi, acara ini dihadiri siswa SMAN 1 Malang, SMAN 6 Malang, Earth Hour Malang, Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia (IMTLI) regional 4, dan staff KMTL-UB.
Diawali dengan pemutaran video mengenai emisi, peserta diajak melek terhadap permasalahan emisi yang tidak pernah berakhir. Perkembangan teknologi turut ambil andil dalam permasalah ini. Untuk menanggulanginya, diperlukan kesadaran dan tindakan nyata masyarakat akan bumi tidak semakin gerah dengan bertambahnya emisi, utamanya emisi akibat kendaraan bermotor. Seperti pemateri pada Kajian Sabeb Emisi, Alexander Tunggul, yang mengendarai sepeda untuk mencapai lokasi kajian untuk memberikan contoh tindakan nyata kepada peserta dan umum bahwa menguranngi emisi itu mudah.
Tak hanya sekedar kajian, panitia zero emission day mengharapkan kini peserta dapat ambil andil dalam pengurangan emisi dan mengedukasi masyarakat umum bahwa pengurangan emisi dapat dilakukan dengan hal yang mudah.
Berkaca dari kepanitiaan sebelumnya, KMTL kembali membuka kesempatan bagi Mahasiswa Teknik Lingkungan untuk menunjukkan kontribusi lebih dan aksi nyata untuk lingkungan. Perbuatan baik lebih dari hanya sekedar kata kata. Terima kasih bagi yang sudah mengikuti screening Zero Emision Day. Semoga amanah dan tetap konsisten menjaga semangat demi pengabdian untuk bumi. Selamat!
Manusia memerlukan lingkungan hidup untuk mendukung aktivitas sehari-hari dan lingkungan memerlukan manusia agar hasil dari lingkungan hidup tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Oleh sebab itu, karena lingkungan hidup sangat penting bagi manusia maka manusia harus melestarikannya dan memanfaatkannya secara bijak. Untuk itu, manusia perlu dibekali Pendidikan Lingkungan.
Keluarga Mahasiswa Teknik Lingkungan dengan bangga mempersembahkan KMTL Goes To School 2015 yang diselenggarakan pada 30 Mei 2015 dan 7 Juni 2015 bertempat di MI Miftahul Ulum Pujon, Kabupaten Malang. Acara ini juga dihadiri oleh rekan rekan dari Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia Regional 4.
Acara yang diadakan pada tanggal 30 Mei 2015 merupakan rangkaian acara pertama yang dilaksanakan. Acara dimulai pukul 08.30 pagi yang diawali dengan pemberian kata sambutan yang dilakukan oleh Ketua Pelaksana KMTL Goes To School, Afif Wanda Julio, dan dlianjutkan oleh sambutan dari Ketua Umum KMTL, Lalu Novan Satria Utama, kemudian dilanjutkan dengan Ketua Regional 4 Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia, dan sambutan dari Pak Kosim selaku Wakil Kepala Sekolah MI Miftahul Ulum 2.
Materi materi yang disampaikan pada hari pertama KMTL Goes To School adalah pendidikan tentang sampah. Disini anak anak diajari tentang apa itu sampah organik dan non organik, bagaimana cara membedakan sampah organik dan non organik dan contoh contoh dari hasil prakarya yang bisa dibuat dengan menggunakan sampah. Dengan harapan mereka akan lebih menghargai lingkungan dan membuat sampah sampah tersebut lebih bermakna daripada sekedar sampah. Selain itu, anak anak juga diberikan pemahaman mengenai cuci tangan. Materi cuci tangan ini disampaikan dengan media lagu sehingga anak anak bisa dengan mudah menghafal dan menerapkanya. Acara selanjutnya adalah games
pemilahan sampah dimana murid murid dari sd miftahul ulum diajak berkeliling
sekolah untuk mencari sampah sampah organik dan non organik yang ada di sekitar
linkungan sekolah mereka.
Kemudian sampah sampah yang sudah
dikumpulkan akan dibuat menjadi prakarya. Prakarya yang dibuat antara lain
bingkai dari kardus bekas yang dihias dengan sampah daun daun dan batang kayu,
mainan kincir yang dibuat dari botol minuman bekas, dan pot bunga lengkap
dengan bunga yang juga dibuat dari botol minuman bekas. Acara selanjutnya adalah
cuci tangan yang dilakukan bersama sama oleh seluruh murid yang dilakukan di
depan halaman sekolah. Selanjutnya murid murid masuk kedalam kelas untuk
dibagikan susu serta donat serta diadakan games untuk mereview singkat kegiatan
yang sudah dilakukan. Acara terakhir yaitu penutupan dan ucapan terimakasih
dari panitia kepada siswa siswi SD Miftahul Ulum 2 Pujon.
Rangkaian acara KMTL Goes To School kembali berlanjut pada rangkaian acara yang dilaksanakan pada tanggal 7 Juni 2015. Setelah sebelumnya anak anak diberikan materi materi dan pemahaman, nah pada kesempatan ini diberikan materi dengan cara yang lebih fun dan menenrapkan interaksi dengan adik adik yang lucu nan manis ini. Mereka diajarkan mengenai betapa pentingnya lingkungan hidup, dengan video video yang bertemakan lingkungan dan kemudian dari video ini diajaklah mereka untuk berkomentar tentang video tersebut, Interaksi yang diberikan juga tidak sebatas tentang video tersebut, penerapan dalam kehidupan mereka sehari hari pun turut dibahas.
Kemudian selain pemberian materi oleh panitia KMTL Goes To School, pada kesempatan ini juga dihadiri oleh kawan kawan dari IMTLI, yang kemudian memberikan materi pula. Tetapi materi yang diberikan terfokus pada memberikan pemahaman mereka soal pentingnya air dalam kehidupan sehari hari mereka. Tidak hanya memberikan materi, tetapi kawan kawan IMTLI juga mengajarkan mereka tentang Tepuk Air.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan bermain games. Games yang dilakukan adalah sejenis Rangking 1, tetapi dengan pertanyaan pertanyaan dan soal soal yang berkaitan dengan lingkungan. Nah pada kesempatan ini, kawan kawan dari IMTLI menjadi pendamping mereka dan membantu mereka dalam menjawab soal.
Diakhir acara, adik adik lucu ini diberikan bingkisan dan hadiah atas partisipasi mereka setelah mengikuti rangkaian acara yang sudah dilakukan setelah sebelumnya membuat pohon harapan mengenai masa depan mereka, dan berjanji untuk tetap menjaga lingkungan mereka.
Terlaksananya acara ini tidak terlepas dari bantuan dari semua pihak yang membantu semua persiapan dan pelaksanaan acara. Terima kasih banyak untuk Panitia KMTL Goes To School yang sudah bersedia bersusah payah mempersiapkan acara, Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia yang sudah berpartisipasi dan membantu dalam pelaksanaan acara, pihak MI Miftahul Ulum 2 dan adik adik kecil yang tercinta, yang berkenan untuk membantu acara ini, serta Warga Desa Tawangsari yang menyambut kami dengan hangat.
Keluarga Mahasiswa Teknik Lingkungan (selanjutnya disingkat KMTL) Universitas Brawijaya merupakan suatu komunitas yang ada di Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya yang menjadi embrio terbentuknya Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP). KMTL berfungsi sebagai wadah untuk mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya untuk mempererat rasa kekeluargaan dan memperdalam ilmu geo-environment engineering yang merupakan fokus Teknik Lingkungan Unversitas Brawijaya dengan mengadakan kegiatan-kegiatan berbasis sosial dan ilmiah sesuai dengan minat yang diinginkan.