• Keluarga Mahasiswa Teknik Lingkungan

  • Keluarga Mahasiswa Teknik Lingkungan

  • Keluarga Mahasiswa Teknik Lingkungan

  • Keluarga Mahasiswa Teknik Lingkungan

Next
Previous

Kamis, 19 Maret 2015

0

Kunjungan PWK UB ke KMTL


     Hari ini Kamis, 19 Maret 2015 teman-teman dari PWK (Perencanaan Wilayah dan Kota) datang mengunjungi KMTL (Keluarga Mahasiswa Teknik Lingkungan) FTP UB. Teman-teman dari PWK tersebut antara lain Balqis (2014), Arif (2014) dan Bella (2014). Mereka merupakan representatives dari panitia Earth Day Fair yang mengadakan pameran mengenai pengolahan sampah organik dan anorganik. Kebetulan KMTL merupakan salah satu yang ditunjuk sebagai narasumber untuk peninjauan informasi mengenai pengolahan sampah yang sedang dilakukan di Laboratorium Teknik Sumberdaya Alam & Lingkungan yang dilakukan oleh anggota KMTL sendiri. Pada kunjungan ini disambut oleh Ketua Tim Budidaya Cacing yaitu Fadil (2013) dan Aulia (2013).
    Pembahasan pertama yang dilakukan mengenai pengeolahan sampah organik yang dikembangkan oleh KMTL. Pengolahan sampah organik yang dilakukan oleh KMTL berbasis entrepreneurship yaitu pengolahan sampah organik yang dapat menghasilkan keuntungna berupa uang melalui kegiatan wirausaha. Namun dalam pengolahan sampah ini memanfaaatkan pengomposan dengna peran cacing (vermicomposting). Jadi secara singkat dapat disebut sebagai vermicompost entrepreneurship, kami para anggota KMTL memanfaatkan sampah organik yang berada di kantin Fakultas Teknologi Pertanian sebagai sumber makanan cacing-cacing tanah bergenus Lumbricus. Pada pengolahan sampah organik berbasis wirausaha ini bukan hanya dapat mereduksi sampah organik namun bisa juga sebagai sumber dana tambahan bagi keuangan KMTL sendiri, karena dilihat dari peluang usaha, usaha budidaya cacing ini selain less modal, easy maintenance, zero waste, tapi juga menghasilkan uang. 1 kg cacing jika dijual bisa laku 35-50 ribu rupiah, tergantung pada jenis cacing tersebut. Nah, untuk peruntukannya cacing-cacing ini bisa di jual pada pengusaha-pengusaha sebagai bahan baku kosmetik maupun obat.




     Pembahasan kedua mengenai pengolahan sampah organik lainnya yang dilakukan oleh KMTL adalah pengomposan pada bak-bak. Selain pengomposan yang menggunakan peran cacing sebagai detritivor ada juga pengomposan yang memanfaatkan mikroba untuk menguraikan bahan-bahan organik. Pengomposan adalah proses dimana bahan organik mengalami penguraian secara biologis, khususnya oleh mikroba-mikroba  yang memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi. Membuat kompos adalah mengatur dan mengontrol proses alami tersebut agar kompos dapat terbentuk lebih cepat. Proses ini meliputi membuat campuran bahan yang seimbang, pemberian air yang cukup, pengaturan aerasi, dan penambahan aktivator pengomposan.
     Pembahasan ketiga mengenai aquaponik skala laboratorium yang mengintegrasikan antara pertanian dan perikanan. Aquaponik adalah sistem pertanian berkelanjutan yang mengkombinasikan aquakultur dan hidroponik dalam lingkungan yang bersifat simbiotik. Dalam aquaponik, ekskresi hewan diberikan kepada tanaman aar dipecah menjadi nitrat dan nitrit melalui proses alami, dan dimanfaatkan oleh tanaman sebagai nutrisi. Air kemudian bersirkulasi kembali ke sistem aquakultur. Jadi disini kami mengembangkan pengolahan limbah organik yang biasanya dihasilkan  oleh usaha perikanan menjadi bahan baku pembuatan nitrat dan nitrit yang berguna bagi tanaman.
   Pembahasan keempat mengenai kerjasama KMTL dengan BSM (Bank Sampah Malang) untuk membuat kartu tabungan sebagai nasabah resmi di BSM. Jadi, peran dari anggota-anggota KMTL sebagai kolektor sampah-sampah plastik dan anorganik yang berserakan disekitar fakultas. Untuk kemudian disetorkan kepada BSM dan akhirkan setiap kilo pada setiap jenis sampah anorganik dikonversikan ke uang. Jadi, singkatnya kita menabung sampah yang feedback-nya berupa uang. Dan secara tidak langsung kita menyalurkan semua sampah kita utuk diolah oleh pihak BSM sendiri. Pembahasan kelima mengenai sirkulasi energi hasil komposting mikroba untuk kemudian digunakan kembali oleh pihak KMTL guna memupuk kebun KMTL yang baru saja dibuat di lahan kosong sekitar Laboratorium  Teknik Sumberdaya Alam & Lingkungan. Prinsip sirkulasi ini bertujuan agar ada penanganan khusus bagi kompos yang telah jadi untuk dapat menyokong kebun KMTL sendiri dan nantinya dapat  di panen untuk keperluan kekeluargaan KMTL.
     Demikian kunjungan yang dilakukan teman-teman dari jurusan PWK Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Meskipun kunjungan terbilang singkat, dari adanya kunjungan ini kami berharap dapat mengenalkan dan menunjukkan eksistensi Teknik Lingkungna dan KMTL di lingkungan Universitas Brawijaya. Kunjungan ini pula diharapkan dapat menambah semangat kawan-kawan KMTL dalam berkontribusi nyata  demi terwujudnya kehidupan khususnya lingkungan yang lebih baik. TL UB.. SATU TEKAD, SATU KELUARGA, SATU ENVIRO, JAYA !!! 



Minggu, 08 Maret 2015

0

KMTL Environmental Team ( K E T )



Terima kasih pada teman teman angkatan 2014 yang sudah turut serta dalam Screening KMTL Environmental Team 2015. Jangan pernah takut tantangan dan rintangan karena semua rintangan yang ada akan membuat kalian besar, bekerjalah secara professional dan tunjukkan bahwasannya kalian memang adalah orang yang terpilih. Saat awalnya kalian datang untuk mencari amanah dengan berbagai obstacles yang ada, dan pada akhirnya amanah itu telah datang. Maka percayalah, bahwa amanah tidak akan pernah salah memilih pundak. Dan sekarang pundak kalian telah terpilih atas amanah yang ada.
Saat kamu menang maka teman-temanmu akhirnya tahu siapa kamu, tapi ketika kamu kalah maka kamu akhirnya tahu siapa teman-temanmu. Tapi bagi saya, ketika saya tahu siapa teman-teman saya, disitu maka perjuangan indah saya baru dimulai. Kami menghargai usaha kalian yang berani mengambil langkah awal dalam tim ini, jangan pernah merasa down karena tidak terpilih dalam kesempatan ini, karena percayalah akan ada hal besar lainnya yang siap menanti kalian di depan sana. Berikut ini adalah nama orang orang yang terpilih dalam kesempatan ini

Eka Putri Rachmanita
Oddy South LT
Dewi Khurmi Masito
Mukhammad Khafid Abdullah
Luthfi Abdul Basith
Donny Lesmana

Info tindak lanjut dari tim ini akan diberitahukan mendatang. Terima kasih.

- K E T Screening Team

Rabu, 18 Februari 2015

0

Malam Keakraban Teknik Lingkungan 2014


Daftar nama kelompok Malam Keakraban Teknik Lingkungan 2014
dapat diunduh di sini

Selasa, 03 Februari 2015

0

COME & JOIN US !


Rabu, 21 Januari 2015

0

Pameran-pameran Teknologi Tepat Guna


     Karya-karya yang dihasilkan oleh mahasiswa/i Teknik Lingkungan dalam beberapa kesempatan mengikuti pameran, salah satunya seperti pada pameran yang diadakan oleh Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya (EM UB) yaitu Creator Festival bertempat di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya dan pameran yang diadakan oleh Agritech Research and Study Club (ARSC) yaitu Scientific Great Moment (SGM) yang bertempat di Lobby Gedung F FTP. Pada Creator Fest dan SGM mahasiswa/i TL menampilkan karya-karya yang tentunya dimasa yang akan datang dapat dikembangkan untuk lingkungan lebih baik, seperti kincir angin penghasil energi listrik, alat pengolah limbah cair domestik menggunakan stainless steel yang kemudian disebut RSBC (Rotating Stainless Steel for Biological Contactor) dan alat pengolahan air laut menjadi air tawar menggunakan energi matahari yang kemudian disebut SWT (Sea Water Treatment). Dari ketiga alat diatas salah satunya pernah dikunjungi Bapak Dahlan Iskan (Menteri BUMN) yang tentunya menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi mahasiswa/i Teknik Lingkungan dan menjadi motivasi untuk meningkatkan inovasi.
#SpiritForInnovation
#SaveOurEnvironment
TL UB.. SATU TEKAD, SATU KELUARGA, SATU ENVIRO, JAYA !!!


Dokumentasi :
Creator Fest
Creator Fest

Creator Fest

Scientific Great Moment (SGM)




Scientific Great Moment (SGM)

Scientific Great Moment (SGM)


Minggu, 18 Januari 2015

0

AKSIAL UB di Gunung Mujur

Aksi Arek Lingkungan Universitas Brawijaya yang kemudian disingkat AKSIAL UB, merupakan suatu kegiatan berupa aksi-aksi nyata yang dilakukan oleh mahasiswa/i Teknik Lingkungan Univerisitas Brawijaya. Disingkat demikian (AKSIAL), karena dalam KBBI aksial berarti "berporos sama", dimana jika menilik lebih jauh "berporos sama" memiliki makna bahwa mahasiswa/i Teknik Lingkungan Univerisitas Brawijaya berdiri  dalam satu ikatan yang solid dan berjuang dalam aksi penyelamatan lingkungan secara nyata.

Berikut merupakan aksi terakhir yang dilakukan bertempat di Gunung Mujur, Kecamatan Karangploso, Kab. Malang, dalam rangka memperingati Hari Pohon Sedunia yang jatuh pada tanggal 21 November 2014, bekerja sama dengan LSM ORPPAT, KOMPAS FISIP UB, PERHUTANI, dan PEMDA KAB. Malang.

Mengapa Gunung Mujur? karena dalam beberapa tahun terakhir, pada daerah Gunung Mujur terjadi deforestasi oleh orang-orang tidak bertanggung jawab sehingga sebagai arek lingkungan merupakan suatu kewajiban untuk penyelamatan, sehingga dalam aksi ini, lebih dari 800 bibit pohon ditanam pada lokasi. Pada kesempatan ini, juga dilakukan perawatan pada bibit-bibit pohon yang telah ditanam pada periode sebelumnya, karena yang terpenting bukanlah hanya menanam, melainkan membuat apa yang ditanam jadi...
#GoGreen #SaveOurEnvironment
ENVIRO JAYA !
SALAM LESTARI !













0

Taman Lab. Produktif (TALATIF) Sehat !

Hai Sobat Enviro...
Pada tau gak di lab. kita sekarang ada taman lab. produktif  lo... Dengan memanfaatkan sebidang lahan yang tidak dimanfaatkan dan sedikit kumuh oleh sampah dari perilaku orang-orang tidak bertanggung jawab, teman-teman Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya menyulapnya menjadi suatu yang indah untuk dipandang dan berguna.  Nah sebelumnya pada bingung kan kenapa disebut taman lab. produktif atau disingkat TALATIF.. jadi TALATIF merupakan taman yang ditanami tanaman-tanaman yang bersifat produktif, mengapa produktif? karena dengan tanaman yang produktif ini, nantinya hasil yang diperoleh dapat dikonsumsi bersama Keluarga Mahasiswa Teknik Lingkungan dengan mengadakan cooking class (C-Class). Jadi, TALATIF bukan seperti taman yang biasa teman-teman lihat di alun-alun kota dengan tumbuhan-tumbuhan hias seperti bunga dan sejenisnya, melainkan taman ini ditanami tanaman-tanaman yang dapat dikonsumsi dan memiliki warna-warni yang indah untuk dipandang seperti sawi, bayam merah, kangkung dan lain sebagainya yang tentunya sehat karena pemeliharaannya bebas pestisida. Kedepannya dengan memanfaatkan sebidang tempat yang tidak terurus di seputaran lab. TSAL teman-teman Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya akan membuat TALATIF ini semakin luas dan akan menyulapnya menjadi sesuatu yang enak dipandang lo...
#BeCreative #SaveOurEnviroment
ENVIRO JAYA !
SALAM LESTARI.