• Keluarga Mahasiswa Teknik Lingkungan

  • Keluarga Mahasiswa Teknik Lingkungan

  • Keluarga Mahasiswa Teknik Lingkungan

  • Keluarga Mahasiswa Teknik Lingkungan

Next
Previous

Minggu, 20 Maret 2016

0

Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya



Kami mengundang lulusan SMA untuk dididik menjadi seorang sarjana teknik lingkungan yang tangguh dalam memperbaiki dan mencegah kerusakan ligkungan serta mumpuni dalam merencanakan pemanfaatan sumberdaya alam berkelanjutan dan melestarikannya. (Info lengkap ada di tlub.tp.ub.id)

SELAYANG PANDANG

Penyebab timbulnya permasalahan lingkungan hidup dan sumber daya alam ialah pada semua sendi kehidupan dan adanya kesulitan dalam pemahaman struktur pemikiran sistemik dalam kontek fenomena dinamika lingkungan hidup, sebagaimana yang terjadi dalam satu perilaku ekosistem. Penanganan masalah sumber daya alam, ekosistem dan lingkungan ini tidak dapat hanya pada aras penanganan setelah terjadi kerusakan (tindakan kuratif), tetapi harus senantiasa disertakan pada aras perencanaan pengelolaan sumber daya alam (kajian lingkungan strategis). Dan lebih penting lagi, adanya penanganan pada aras kesadaran lingkungan (enviromental awareness). Oleh karena itu pendidikan menjadi penting dan strategis untuk dapat menjawab permasalah yang dihadapi dalam ketiga aras tersebut.
Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan ialah lembaga pendidikan sarjana (S1) jalur akademik di Jurusan Keteknikan Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, yang ikut berperan meningkatkan jumlah dan mutu sumber daya manusia yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang ilmu teknik sumber daya alam dan lingkungan. Dengan mengikuti program studi ini akan menjadi seorang Sarjana Teknik Sumber Daya Alam dan Lingkungan yang memiliki kompetensi :
1. Mampu bersikap sebagai manusia agamis yang berbudi luhur dan berfikir rasional ilmiah serta berekspresi sesuai ilmu yang dikuasai dalam pergaulan internasional.
2. Mampu melakukan survei potensi dan asesmen lingkungan untuk pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam baik biotik maupun abiotik,
3. Mampu melakukan perencanaan melalui tahap mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi dan desain pengelolaan sumber daya alam berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
4. Mampu merancangbangun unit pengolahan limbah dan penyediaan air bersih.
5. Mampu menginterpretasi dan memprediksi kerusakan lingkungan dan bencana serta mampu merumuskan konsep solusi pencegahan, usaha perbaikan dan manajemen serta penanggulangannya.
6. Mampu mengkritisi (bersikap tanggap dan peka) kebijakan pemerintah dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang bertentangan dengan pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
7. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan bidang Teknik Sumber Daya Alam dan Lingkungan.
8. Menguasai dasar-dasar kewirausahaan, standarisasi dan manajemen mutu.

Oleh Bapak Dr. Ir. Alexander Tunggul Sutan Haji, MT selaku dosen Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya.

Kamis, 24 Desember 2015

0

Greenevolution

Keluarga Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya menyelenggarakan acara pengabdian masyarakat bernama GREEN EVOLUTION yang bertemakan "Sosialisasi dan Penerapan Vermicomposting Sebagai Upaya Meminimalisir Limbah Organik" diadakan pada tanggal 11-12 Desember 2015 bertempat di Desa Tawangsari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.

Rangkaian acara yang pertama adalah Sosialisasi pada  hari Jumat(11/12) setelah shalat Jumat di Balai Desa Tawangsari. Acara sosialisasi dibuka oleh MC yaitu Windy Aprilia Fransisca dan Saka Dwi Hanggara dari mahasiswa Teknik Lingkungan UB. Setelah itu ada sambutan dari Ketua Pelaksana yaitu M. Isnu Adittya Khoir, Ketua Keluarga Mahasiswa Teknik Lingkungan UB yaitu Lalu Novan Satria Utama dan sambutan dari Kepala Desa Tawangsari yaitu Bapak Imron Hadi Siswoyo.

Setelah sambutan ada materi yang disampaikan. Materi pertama tentang Sampah dan pengelolaannya disampaikan oleh Ir. Renung Rubiyatadji, MM selaku kepala bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang. Materi Kedua tentang Vermicomposting disampaikan oleh Putri Ghassani Ramadhina selaku panitia Green Evolution. Peserta sosialisasi kebanyakan adalah ibu-ibu dari berbagai dusun di Desa Tawangsari. Ibu-ibu tersebut terlihat sangat antusias mengikuti acara sosialisasi ini.
Rangkaian acara yang kedua adalah bersih-bersih sungai yang ada di Dusun Ngebrong, Desa Tawangsari Pujon pada pagi hari, hari Sabtu(12/12). Panitia Green Evolution sangat bersemangat membersihkan sungai sehingga sungai terlihat jauh lebih bersih dari keadaan awal. Setelah Zuhur, diadakan acara Bazzaar Pakaian dan Sembako oleh Panitia Green Evolution bertempat di Lapangan depan MI Miftahul Ulum Dusun Ngebrong. Pakaian yang dijual berkisar harga antara Rp. 5000-15000, dan Sembako yang dijual berkisar harga antara Rp. 500-5000. Ibu-ibu dan anak-anak turut meramaikan acara bazzaar yang diadakan panitia. Setelah bazaar, diadakan acara praktek langsung vermicomposting yang dibuka oleh bapak Imron selaku Kepala Desa Tawangsari, Panitia dengan antusias mengajarkan praktek Vermicomposting kepada warga yang mayoritas adalah ibu rumah tangga. Warga terlihat sangat bersemangat mempraktekkan apa yang diajarkan oleh panitia dan bersedia untuk melanjutkan sendiri di rumah.














Pada hari Minggu(13/12) dilakukan penandatanganan MoU antara pihak panitia dan Kepala Desa serta pemberian Vandel oleh Panitia Green Evolution. Diharapkan dengan adanya acara Green Evolution ini, Limbah Organik di Desa Tawangsari dapat berkurang dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Sabtu, 24 Oktober 2015

0

Menyang ITS Cak














      Sejumlah enam puluh mahasiswa Teknik Lingkungan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya mengunjungi Teknik Lingkungan Institut Teknologi 10 November Surabaya, Jumat (16/10/2015). Rombongan yang dipimpin Ketua Program Studi Teknik Lingkungan FTP, Dr. Ir. A. Tunggul Sutan Haji, MT. beserta salah satu dosen Angga Dheta S., S.Si. M.Si. diterima Ketua Jurusan Teknik Lingkungan ITS, Ir. Eddy Setiadi Soedjono, MSc., PhD. beserta jajaran pengurus Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan ITS sekitar pukul 08.30 WIB.
           
     Dalam sambutannya, Dr. Tunggul menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus menimba ilmu pada Teknik LIngkungan ITS yang lebih dahulu berdiri. “Terimakasih atas sambutan yang sangat baik ini. Harapannya, melalui kunjungan ini dapat menjadibench marking sistem pengajaran, birokrasi, laboratorium, kegiatan mahasiswa atau hal lain seputar teknik lingkungan demi perbaikan kami kedepan,” jelasnya.

     Setelah pemaparan profil kedua institusi, sharing kelembagaan mahasiswa dan sistem pembelajaran, kegiatan dilanjutkan dengan field trip ke berbagai fasilitas Teknik Lingkungan ITS termasuk Drinking Water and Water Resources Laboratory, Solid and Hazardous Waste Laboratory, Air Pollution Control and Climate Change Laboratory, Environmental Sanitation and Phytotechnology Laboratory, Community Services and Environmental Management Laboratory serta Waste Water Laboratory.  Kegiatan diakhiri dengan tukar menukar cendera mata dan foto bersama. (dse)

http://tp.ub.ac.id/id/mahasiswa-teknik-lingkungan-kunjungi-its/
http://prasetya.ub.ac.id/berita/Mahasiswa-Teknik-Lingkungan-FTP-Kunjungi-ITS-17547-id.html
0

ZERO EMISION DAY EVENT



[ZERO EMISION DAY 2015]
@CFD IJEN 27 SEPTEMBER 2015

     
     Zero Emision Day rutin diperingati di seluruh dunia setiap tanggal 21 September 2015. Keluarga Mahasiswa Teknik Lingkungan sekali lagi memberikan aksi nyata demi perubahan yang berdampak bagi lingkungannya. Dimulai dari Laboratorium Teknik Sumberdaya Alam dan Lingkungan Universitas Brawijaya, Longmarch diikuti oleh mahasiswa Teknik Lingkungan dari berbagai angkatan. Dengan membawa banner yang menunjukkan semangat untuk lingkungan.
     Longmarch ini dimulai sejak pukul 06.00 pagi, yang berisikan rombongan pejalan kaki yang menuju CFD Ijen serta sepeda yang mengarah ke Taman Merbabu. Di Taman Merbabu, para pesepeda yang sudah dibekali dengan stickerpun memulai kampanye dan sosialisasi yang bertemakan "Obrolan Hero" yaitu mensosialisasikan mengenai emisi dan cara cara untuk menguranginya.
Setelah itu di CFD Ijen yang merupakan goal point dari Longmarch, sudah bersiap pengisi acara berupa akustik dari gitar, ocarina, biola hingga cello.
     Di goal point ini disediakan photobooth, snack dan hiburan akustik. Disela sela acara, disampaikan orasi sederhana mengenai lingkungan serta emisi terutama. Selain itu, dilakukan juga penggalangan tanda tangan peduli bebas emisi oleh pengunjung CFD Ijen yang antusias mengenai acara ini.
     Tidak hanya diikuti oleh Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya, tetapi Mahasiswa Teknik Lingkungan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang pun turut memeriahkan acara ini. Termasuk dalam acara bersih sampah yang menyisir sepanjang area CFD Ijen untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa hal sederhana untuk lingkungan bisa dimulai dengan membuang sampah pada tempatnya.
     Terima kasih pada semua pihak yang terlibat dalam berlangsungnya acara, atas semua usaha, dukungan, semangat dan doa atas suksesnya acara Zero Emision Day 2015
Semoga semangat #lessisourmission tidak berhenti dan tetap ada seiring berakhirnya acara ini, untuk bumi yang lebih baik.











Sabeb Emisi KMTL-UB

     Zero emission day yang jatuh pada tanggal 21 september diperingati KMTL (Keluarga Mahasiswa Teknik Lingkungan) Universitas Brawijaya Malang dengan tiga rangkaian acara diantaranya Fun Challenge (21/9), aksi gowes  di CFD Ijen (27/9), dan kajian Sabeb Emisi (3/10). Kajian Sabeb Emisi menjadi acara puncak peringatan zero emission day (ZED) yang diselenggarakan di Café Pustaka UM dengan pemateri Dr. Ir. Alexander Tunggul Sutanhaji, MT. Mengangkat tema bebas emisi, acara ini dihadiri siswa SMAN 1 Malang, SMAN 6 Malang, Earth Hour Malang, Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia (IMTLI) regional 4, dan staff KMTL-UB.

     Diawali dengan pemutaran video mengenai emisi, peserta diajak melek terhadap permasalahan emisi yang tidak pernah berakhir. Perkembangan teknologi turut ambil andil dalam permasalah ini. Untuk menanggulanginya, diperlukan kesadaran dan tindakan nyata masyarakat akan bumi tidak semakin gerah dengan bertambahnya emisi, utamanya emisi akibat kendaraan bermotor. Seperti pemateri pada Kajian Sabeb Emisi, Alexander Tunggul, yang mengendarai sepeda untuk mencapai lokasi kajian untuk memberikan contoh tindakan nyata kepada peserta dan umum bahwa menguranngi emisi itu mudah.
     Tak hanya sekedar kajian, panitia zero emission day mengharapkan kini peserta dapat ambil andil dalam pengurangan emisi dan mengedukasi masyarakat umum bahwa pengurangan emisi  dapat dilakukan dengan hal yang mudah. 












ZERO EMISION DAY 2015
LESS IS OUR MISSION!!!!!!!!!!!!!!

SATU TEKAD! SATU KELUARGA! SATU ENVIRO! JAYA!!!!